Ponsel Picu Tumor Otak Pada Anak?

Isu bahwa penggunaan ponsel yang salah dapat memicu kanker dan tumor otak sudah berhembus sejak dulu dan hal ini sudah cukup sering diperdebatkan. Baru-baru ini, International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative mengumumkan laporan terbaru.

Kelompok ini mengakui adanya kemungkinan munculnya penyakit ganas ini akibat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak. Hal tersebut diungkapkan dalam laporan setebal 37 halaman yang ditulis kelompok peneliti internasional tersebut.

Kelompok ini juga telahmendukung pembatasan penggunaan ponsel pada kalangan anak di bawah umur, seperti yang telah dijalankan di beberapa negara di Eropa, yang memiliki perhatian khusus terhadap isu ini.

"Beberapa negara telah melarang penggunaan ponsel atas dasar kesehatan. Salah satunya adalah Prancis, di mana siswa-siswi Taman Kanak-kanak hanya boleh menggunakan ponsel untuk berkirim SMS," ujar salah seorang penulis laporan, Lloyd Morgan.

Dilanjutkannya, kehadiran ponsel -- tak bisa dipungkiri -- memang sangat berguna bagi kehidupan manusia. "Namun yang saya takutkan nanti akan terjadi gelombang 'tsunami' tumor otak, meskipun masih terlalu cepat untuk memantaunya sekarang, karena tumor memiliki 30 tahun latensi," jelas Morgan.

Namun isu ini dibantah oleh kelompok yang mewakili industri wireless dan produsen ponsel. Vice President Public Affairs CTIA mengatakan bahwa sejumlah organisasi kesehatan telah menampik isu perangkat wireless yang ditakutkan menjadi pemicu tumor.

"American Cancer Society, the National Cancer Institute, the World Health Organization dan the U.S. Food & Drug Administration telah meyakinkan bahwa perangkat wireless aman bagi kesehatan," tegasnya, dikutip detiklInet dari Computer World, Jumat (28/8/2009).

Perkembangan teknologi tak selamanya membawa keuntungan bagi manusia dan lingkungan. Untuk itu, sebagai manusia kita haruslah berhati-hati dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Mengenai isu ini, kita tunggu saja kabar selanjutnya.

sumber:

detikinet.com

0 komentar:

Posting Komentar