Cagar Alam Tanjung Api
Cagar alam Tanjung Api, secara administratif pemerintahan terletak di Kec. Ampana Kota Dan Ampana Tete, Kabupaten Poso. Secara geografis cagar alam Tanjung Api terletak antara 0° 53' sampai dengan 0° 58' LS dan 121° 33' sampai dengan 121° 37' BT. Cagar alam Tg. Api selain berbatasan geografis, juga berbatasan alam dengan desa Labua dan Kel. Dondo (Kec. Ampana Kota), desa Pusungi, desa Tete A dan Tete B (Kec. Ampana Tete) jaraknya ± 500 km dari Palu. Batas-batas cagar alam Tg. Api secara rinci terdiri dari:
- sebelah barat teluk Tomini
- sebelah timur teluk Tomini
- sebelah utara teluk Tomini
- sebelah selatan desa Labuan, Kel. Dondo, desa Pusungi, desa Tete A dan Tete B.
Luas dan Status
Sesuai surat keputusan Menteri Pertanian No. : 91/Kpts/Um/2/1977 tanggal 21 Februari 1977 ditetapkan sebagai perlindungan api alam di sekitar Tanjung Api dan gua air yang terdapat dalam kawasan cagar alam juga sebagai perlindungan flora dan fauna yang unik yang tumbuh dilokasi sumber api alam / panas bumi. Luas kawasan CA, Tanjung Api: 4.246 Ha.
Topografi
Umumnya topografi di kawasan CA. Tg. Api berbukit-bukit dengan batu kapur dan karang yang ditutupi oleh jenis pohon-pohonan.
Potensi Sumber Daya Alam
CA. Tg. Api terkenal sebagai obyek wisata alam karena adanya api dari sumber alam bumi disekitar Tg. Api serta adanya gua air yang terdapat didalam kawasan cagar alam.
- FloraBeberapa flora yang banyak tumbuh di CA. Tg. Api antara lain: Pangi (Pangium edule), Kayu bayam (Intsia biyuga), Siuri (Koordersiodendron pinnatum), Palapi (Heritiera sp.) dan lain-lain.
- FaunaJenis-jenis satwa yang dapat dijumpai antara lain: Ketam kenari (Birgus latro), Monyet hitarn (Macaca tonkeana), burung-burung (Maleo, Elang, Rangkong, burung-burung air/Kuntul) dan ular.
- Fenomena AlamGejala alam yang dimiliki oleh kawasan ini antara lain api alam yang bersumber dari panas bumi. Keunikan pada obyek ini yaitu apablia kita menggali pasir beberapa centi meter saja maka nyala api akan tersembur keluar kepermukaan pasir. Selain itu didekat kawasan ini terletak taman laut yang indah dan alami yang cocok untuk kegiatan snorkelling serta berjemur diatas pasir. Sumber api alam yang keluar berasal dari celah-celah bukit dan lereng bukit.
Budaya dan Obyek Wisata pendukung
Dikabupaten Poso, terdapat banyak obyek-obyek wisata alam yang menarik seperti: air terjun Saluopa yang terdiri dari 12 tingkat, air meluncur pada batu-batuan bersih dan jernih, para pengunjung dapat naik sampai ke tingkat atas, selain itu udara disekitar ini sangat sejuk sebab obyek ini berada ditengah hutan tropis. Jarak dari kota Poso ± 60 km/2,5 jam atau ± 15 menit dari Tentena (D. Poso).
-
Danau Poso
Luas Danau Poso ± 32.320 Ha, keunikannya adalah air danau tidak pernah keruh selalu nampak jernih, pantainya berpasir putih serta kuning emas sangat cocok untuk istirahat dan bersantai. Udaranya sejuk dingin dengan panorama indah yang alami. Disekitar Danau Poso ini terdapat 2 kawasan konservasi yaitu cagar alam Pamona dan hutan wisata Bancea yang terletak ditepi Danau Poso dan banyak terdapat anggrek alam Berbagai jenis. Desa Bancea ± 5 jam dari kota Poso atau 1,5 jam dengan motor Boat. Kegiatan lain di Danau Poso adalah diselenggarakannya festival Danau Poso setiap tahun yang menggelar pesta budaya adat Sulawesi Tengah (tari-tarian, lomba dayung dan berbagai atraksi kesenian lainnya termasuk pemilihan putri Danau Poso). Danau Poso terletak pada ketinggian 657 m dari permukaan laut. - Air luncur Sulewana
Memiliki luncuran airyang deras dan panjangnya ± 2 km. Air luncur Sulewana berasal dari D. Poso.
Bagaimana menuju CA. Tanjung Api
Menuju CA. Tanjung Api dapat dicapai dengan kendaraan mobil / motor dari Palu - Ampana ± 500 KM (Desa Tete A dan Tete B) kemudian jalan kaki 1 Jam atau dengan speed boat ke lokasi sumber api alam ± 30 Menit.
0 komentar: